Sabtu, 02 Juli 2016

Merajut Mimpi di Museum Dirgantara Adi Sucipto Yogyakarta


Deru pesawat mengiringi luapan kegembiraan keluarga YADINA pagi ini. Minggu, 13 Desember 2015, keluarga besar YADINA mengunjungi Museum Dirgantara Adisucipto dalam rangkaian kegiatan
Parenting, Fieldtrrip, dan, Outbond. 

(source : Doc. Yadina - Outbond)

Gembira, s
atu kata ini cukup untuk mewakili ekspresi siswa SLB Islam Qothrunnada dan TPA Iqro’ Nur Aini. Sembari menunggu orang tua/ wali yang sedang melakukan parenting, anak-anak dengan dipandu guru dan ustadzah melakukan kegiatan bersama yakni outbond dan mewarnai. Didukung lingkungan yang memadai dan suasana yang menarik, anak-anak dapat mengekplorasi imajinasi mereka dalam bentuk karya seni.


(source : Doc. Yadina - Menggambar)

Di balik keceriaan tersebut, orang tua/ wali mengikutiparenting dalam rangka merencanakan program YADINA. Selain itu, dari pihak yayasan juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban berkaitan dengan keterlaksanaan program sebelumnya. Sebagai nilai plus dalam kegiatan parenting ini, YADINA memberikan ruang untuk orang tua/ wali untuk memberikan kritik, saran, ataupun konsultasi berkaitan dengan pendidikan anak dan layanan yang diberikan oleh YADINA.

Pada agenda parenting tersebut, YADINA dibersamai oleh narasumber ahli yang berperan untuk memberikan solusi bagi permasalahan orang tua/ wali. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kualitas layanan YADINA dan menjembatani aspirasi orang tua/ wali demi YADINA yang lebih baik.

Puncak dari acara tersebut adalah Fieldtrip. Fieldtrip YADINA kali ini menyoroti objek wisata pendidikan yakni Museum Dirgantara Adisucipto. Museum ini berisi pesawat Angkatan Udara yang digunakan oleh TNI AU. Museum juga dilengkapi dengan diorama-diorama yang berisi informasi singkat berkaitan dengan peristiwa-peristiwa sejarah TNI AU. Kegiatan ini, selain dapat menambah ilmu untuk anak-anak juga merupakan media pembelajaran yang menarik bagi siswa dan santri YADINA.

(source : Doc. Yadina - Kunjungan ke Pesawat)

Simple,
menarik, dan, harmonis. Ketiga rangkaian kegiatan ini mampu meningkatkan solidaritas keluarga besar YADINA. Tidak ada yang tidak penting dalam satu keluarga. Semua memiliki peran masing-masing. Begitu juga YADINA, melalui kegiatan ini, semoga setiap anggota keluarga YADINA mampu berperan serta sesuai porsi masing-masing dan bekerja sama untuk menjadikan anak-anak menjadi insan yang mandiri dan berguna bagi nusa dan bangsa. Aamiin.

Kontributor : Ustadzah Herlin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar