Rabu, 06 Juli 2016

Sistem Isyarat Bahasa Indonesi (SIBI)

Media komunikasi dengan dan diantara kaum tunarungu berupa gerakan tangan yang disusun secara sistematis untuk melambangkan bahasa lisan


SIBI merupakan media komunikasi dengan dan diantara kaum tunarungu berupa gerakan tangan yang disusun secara sistematis untuk melambangkan bahasa indonesia 





Link :
Download Materi SIBI

Kontributor : Ustadzah Tri Purwanti

Abjad Jari

Anak tuna rungu secara umum akan berkomunikasi dengan bahasa isyrat. Akan tetapi bahasa isyarat yang dipakai adalah bahasa  yang belum baku. Lain halnya anak tuna rungu yang bersekolah setidaknya mereka akan berkomunikasi dengan bahasa isyarat yang baku atau menggunakan Sistim Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).



Kontributor : Ustadzah Tri Purwanti


Minggu, 03 Juli 2016

DONASI

" Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah) 
niscaya kamu akan diberi pahala ydengan cukup,
sedang kamu sedikitpun tiada dirugikan.

Qs. Al Baqarah ayat 272




No Rekening YADINA YOGYAKARTA :

an. Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini

BRI - 3018 - 01 - 000474 - 52 - 8


Program Kerja YADINA

I. Program Kerja YADINA

A. Bidang Sosial

a.       Membentuk Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Khusus anak tunarungu.
b.      Membentuk Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Khusus anak tunagrahita dan downsindrome).
c.       Membentuk Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Khusus anak autis
d.      Membentuk PAUDLB Quran.
e.       Membentuk Sekolah formal SLB islam dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB sampai SMALB.
f.       Membentuk lembaga keterampilan anak berkebutuhan khusus
g.      Membentuk layanan kesehatan dan terapi bagi anak berkebutuhan khusus
h.      Membuat kajian dan penelitian di bidang agama, pendidikan, usaha dan sosial kemasyarakatan
      yang bernaung di bawah yayasan

i.        Membuat terobosan pengembangan bagi kemajuan dan layanan yayasan
j.        Memberi pandampingan kewirausahaan secara mandiri bagi anak berkebutuhan khusus.

B. Bidang Agama

a.       Melaksanakan syiar agama islam terutama dikalangan anak berkebutuhan khusus.
b.      Membentuk center kajian agama islam untuk anak berkebutuhan khusus
c.       Menerima dan menyalurkan bantuan amal dan sedekah 

C. Bidang Kemanusiaan

a.       Memberi bantuan kepada korban bencana alam
b.      Memberikan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan
c.       Mendirikan dan menyelenggarakn rumah singgah untuk anak berkebutuhan khusus yang mampu
      didik dan lepas masa sekolah yang belum terjaring di SLB/putus sekolah


II. Program Kerja YADINA Yang Sudah Berjalan

a.       Bidang pendidikan non formal berupa Taman Pendidikan AL Quran Iqro’ Nur ‘Aini  untuk anak
      tunarungu, autis, tunagrahita dan downsindrome.

b.      Pendidikan formalnya berupa SLB Islam Qothrunnada. 
c.       Layanan terapi yang ada adalah terapi wicara dengan metode a ma ba (terapi quran), seta terapi
      ocupresoure / terapi fisik melalui pemijatan.

d.      Pemeriksaan dan assesmen bekerjasama dengan praktisi UGM dan Tim dari Spring UP

Memperingati Hari Kartini Bersama Yadina




Silaturahmi Ustadz Yusuf Mansur ke SLBI Qothrunnada


Menghadiri Undangan Mengisi Kegiatan MILAD YDSF ke 29



Kerjasama BADKO TPA Yogyakarta dengan TPA Iqra' Nur 'Aini













Santriku, Penyejuk Hatiku




Aku tidak memberitahumu seberapa dalam “ rasa ini”
Sederhana.. terlalu sederhana memang
Namun yang ku tahu, semua telah kucurahkan, padamu
Pengorbanan, Airmata, senyum, tawa dan kerinduan yang selalu teriring

Cukupkah semua ini disebut cinta?
ingin sesekali menyerah dan terhenti
membukan lembaran baru “tanpamu”
namun hatiku berbisik lirih

“Hei..  Kau terlalu sombong”
Bukan. Bukan mereka yang membutuhkanmu.
Namun...
Kamu lah yang butuh mereka
Tangan mungil mereka yang akan menarikmu ke surga
Senyum tulus mereka yang menyejukkan
Tatapan teduh yang selalu dirindukan.

Ahh.. maafkan aku
Dunia memang terasa sunyi bagimu, sayang.
Setidaknya,
Tak perlu kau dengar rangkain kata dusta yang memuakkan
Tak perlu kau dengar janji manis yang membuai

Maafkan ku yang terkadang tidak mengerti maksud hatimu ..
Jangan kau salahkah pencipta-Mu
Jangan bersedih sayang… kau tak sendiri
Tegapkan wajahmu.. 
Melangkahlah, buat mereka yang menyayangi dan mendoakanmu tersenyum bangga padamu..


Karya : Ustadzah Ulfah Maghfirotul Jannah





Pejuang TPA Iqra' Nur 'Aini



Bersamamu…
kulewati sebuah proses yang bernama “hijrah”

Bersamamu…
kuwarnai selembar kertas putih ini
dengan noda cinta, rindu, airmata dan doa’a yang terangkai lirih

Ingatkah kau dulu ?
Saat mata kita pertama bersua
Tiada tegur sapa
Tiada senyum merekah yang menghias paras wajah ini
Dingin dan beku… 
Hingga akhirnya kita bersama melangkah dan bernaung 
Di rumah kecil penuh kehangatan
Yang disebut “TPA Iqro Nur Aini “

Tak terhitung berapa waktu yang kita toreh bersama
Tak terkira betapa indah rangkaian kenangan yang terlewati
Entah ,mengapa aku merasa akan sangat merindukan kalian
Apakah kamu juga akan merindukanku? Jawab!
Ahhh.. rasanya ingin ku menggulang detik demi detik itu
Namun, kini tiba saatnya tuk berpisah
Bukan… Bukan untuk menjauh dan menghilang
Sungguh.. 
Hanya terpisah jarak dan arah jalan yang beda

Namun, ingatlah
Wahai engkau, sahabatku
Meski kini ragaku tak lagi di sampingmu
Meski tangan ini tak bisa lagi mendekap saat kau terluka
Meski mata ini tak bisa selalu memandang
Saat kau merasa beban sesak memenuhi pundakmu 
Kutawarkan bahuku untuk membagi beban mu itu
Karena persahabatan ini.. 
Akan abadi menuju Jannah-Nya.


Karya : Ustadzah Ulfah Maghfirotul Jannah

Peresmian Gedung YADINA


Alkhamdulillah melalui perjuangan panjang dan keikhlasan berdakwah akhirnya YADINA memiliki sebuah gedung. Gedung tersebut merupakan gedung bantuan dari seorang donatur Bpk Sholeh Amir. Gedung yang di bangun mulai bulan November 2015 dan selesai bulan April 2016, akhirnya bisa diresmikan pada tanggal 4 Mei 2016. Peresmian gedung sekaligus dijadikan moment bersejarah bagi perjalanan Yadina untuk bisa memperkenalkan ke masyarakat umum tentang keberadaannya. Acara tersebut dikemas menjadi OPEN HOUSE DAN PERESMIAN GEDUNG YADINA. Open House tersebut menampilkan karya dan presentasi kemampuan santri TPA Iqro’ nur Aini juga Siswa SLB Islam Qothrunnada.


Karya Siswa SLBI Qotrunnada


Siswa Berprestasi SLBI Qothrunnada 


Mading Karya Ustadzah - Ustadzah SLBI Qothrunnada

Selayang Pandang YADINA


(source : Dok pribadi)

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial. Mereka memerlukan layanan dan pendampingan serta kepedulian dari pemerintah dan kita semua. Mereka memerlukan pendampingan dalam belajar, dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan dalam beragama. Anak berkebutuhan khusus yang beragama islam perlu . pendampingan penanaman dan pembiasaan hidup, yang mengintegrasikan pendidikan islam kesemua bidang,  sehingga diharapkan anak berkebutuhan khusus akan bisa menjadi pribadi yang memiliki aqidah yang kuat,  akhlaq yang berpribadi islami, bisa hidup mandiri, aktif dan produktif dalam hidup, kreatif dan mampu berinovatif sesuai potensi yang dimilikinya.

Atas dasar itulah berawal dari seorang guru GTT yang bekerja di sebuah sekolah luar biasa terpanggil dan terketuk hatinya untuk berinovasi bagaimana anak berkebutuhan khusus tersebut, selain di bekali dengan keterampilan dan pengetahuan namun mereka juga bisa mengenal Tuhannya lebih dekat serta memiliki akidah yang kuat dan akhlak yang bagus. Kepedulian tersebut diaplikasikan melalui pembelajaran yang di gelutinya dalam keseharian mulai tahun 2011 dengan mengadakan pendampingan dan membuka TPA di rumahnya. Dari seorang anak yang benar-benar menggugah hatinya,  kemudian berkembang menjadi sebuah lembaga taman pendidikan Al-Quran yang berkembang dengan pesat selama setahun terakhir (2014-2015). 

Kepedulian tersebut yang kemudian didukung oleh beberapa orang yang memiliki pemikiran dan kepedulian yang sama (wali murid, tokoh, ahli dan praktisi), sehingga kemudian bergabunglah untuk mendirikan sebuah yayasan pendidikan islam bernama Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini (YADINA) berkedudukan di Kota Yogyakarta, berakta notaris Nomor: 03 tanggal 17 april 2015 yang disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM  RI pada tanggal 27 April 2015 dengan nomor pendaftaran 5015042734101362. YADINA semakin hari terus berkembang hingga akhirnya mulai tanggal 27 Juli 2015 menempati gedung baru di Glagah Lor RT 2 Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta, bersamaan dengan pembukaan layanan pendidikan formalnya yaitu SLB Islam Qothrunnada.  

YADINA bertekad menjadi lembaga yang peduli terhadap anak berkebutuhan khusus.Mencoba berinovasi agar bisa menjadi lembaga yang bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya bagi anak berkebutuhan khusus. Yayasan Pendidikan Islam Nur Aini bergerak disemua lini, tidak hanya pada bidang pendidikan formal saja, namun bergerak juga di bidang, agama,  sosial dan kemanusiaan. Pendidikan dalam YADINA diikuti dengan Pendampingan baik dalam bidang penerapan agama, keterampilan dan akademiknya serta ketrampilan sosialnya agar mampu berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat umum.


Tujuan Terbentuknya Yayasan Pendidikan Islam Nur 'Aini

1.     Terwujudnya pendidikan islami yang terintegrasi kesemua bidang.

2.    Terwujudnya pendidikan yang memanusiakan anak berkebutuhan khusus dengan cara
     mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki.

3.    Terwujudnya layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus yang terprogram, terarah dan
     berkelanjutan.

4.    Terwujudkan lapangan kerja yang dapat menampung anak berkebutuhan khusus agar mereka
     dapat hidup mandiri tanpa harus membebani.
5.     Terwujudnya lembaga-lembaga yang selalu kreatif dan mampu berinovatif dalam segala bidang
     serta kebutuhan.